Membangun desa wisata melalui peningkatan skala ekonomi kreatif
Ayu Okvitawanli, Ade Maharini Adiandari
Abstract
Kabupaten Bangli merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Bali yang memiliki jumlah penduduk miskin tertinggi. Hal ini disebabkan oleh letak Kabupaten yang memilki akses terbatas, tidak berbatasan dengan laut serta penggunaan lahan bukit dan hutan yang masih belum optimal. Program Desa Wisata bertujuan meningkatkan kesejahteraan warga Kabupaten Bangli melalui pengembangan ekonomi kreatif yaitu inovasi dupa aromaterapi pada Desa Guliang dan inovasi kreasi bunga kering pada Desa Pengotan. Program Desa Wisata memberikan masing-masing desa bibit bunga dan alat pembuatan produk kreatif serta pelatihan yang komprehensif mulai dari penggunaan alat, pelatihan pemasaran produk, pengaturan keuangan, dan manajemen SDM. Pemantauan mengenai keberlanjutan hasil program telah dilaksanakan dan keunggulan serta kekurangan program dianalisa dalam pembahasan termasuk peran desa wisata sebagai penambahan added value pada produk hasil ekonomi kreatif yang berskala kecil.
Keywords
Ekonomi Kreatif; Desa Wisata; Sustainable Products; Bangli, Bali; Socio-entrepreneur;
Bank Indonesia. (2021). Laporan Perekonomian Provinsi Bali Agustus 2020. Retrieved from www.bi.go.id
Saputra, I. W., Sujana, I. N., & Haris, I. A. (2016). Efektivitas Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) Pada Desa Lembean Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli Tahun 2009- 2014. Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha, 6(1).
Wijantari, N. M. W., & Bendesa, I. K. G. (2016). Kemiskinan Di Provinsi Bali (Studi Komparatif Kabupaten/Kota Di Provinsi Bali). Jurnal Buletin Studi Ekonomi, 21(1), 13- 25.