Manajemen Literasi Budidaya “Teripang Pasir (Holothuria scabra)” sebagai Endanger Species pada Masyarakat Nelayan Desa Sekotong, Lombok Barat

Marissa Grace Haque; Ramadhona Saville; Batara Maju Simatupang; Santi Rimadias; Denok Sunarsi

doi:10.31334/jks.v7i1.4013

Manajemen Literasi Budidaya “Teripang Pasir (Holothuria scabra)” sebagai Endanger Species pada Masyarakat Nelayan Desa Sekotong, Lombok Barat

Marissa Grace Haque, Ramadhona Saville, Batara Maju Simatupang, Santi Rimadias, Denok Sunarsi

Abstract

Pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk menggali kompleksitas pengelolaan rantai pasok khususnya berfokus pada literasi masyarakat nelayan tangkap/petani Padang Lamun saat secara alamiah menangkap Lombok Sand Fish atau Teripang Pasir (Holothuria scraba) di Desa Sekotong, Lombok Barat. Hadir di tengah lapangan bersama mereka, dan melakukan hybrid pertemuan offline dan online (Lombok-Jakarta-Tokyo), melakukan proses profiling kepada 15 orang nelayan setempat. Mengidentifikasi masalah, perencanaan, pengumpulan data, analisis, tindakan, dan evaluasi reflektif. Temuan utama menyoroti tantangan dan strategi dalam manajemen rantai pasok LSF/TP (Hs) yang sekarang sudah masuk dalam daftar “red note” sebagai “endanger species” berdampak pada kualitas dan keamanan sustainable development-nya. Tantangan yang muncul dari ungkapan mereka adalah berupa: (1) cara tangkap pengadaan LSF/TP (Hs) mentah; (2) harga jual yang tak berubah sejak 30 tahun lalu sebesar Rp 2 ribu,- per satuan basahnya; (3) proses produksi dan pengeringannya; (4) pergudangan; (5) distribusi; dan kelak jika sudah terliterasi oleh pendampingan para “aghniya” (orang berkecukupan), berbentuk; (6) persiapan dan presentasi produk; serta (7) pemantauan berikut pelaporannya. Secara umum, pengabdian masyarakat ini berupaya untuk menumbuhkan kesadaran dan pendidikan penangkapan LSF/TP (Hs), membangun manajemen hubungan pemasok LSF/TP (Hs) yang efektif, dan menerapkan inovasi dalam rantai pasokan LSF/TP (Hs), faham teknologi pembibitan, pemijahan, dan pembesaran, serta memastikan kepatuhan terhadap peraturan perundangan terkait LSF/TP (Hs) sebagai endanger species.

Keywords

pengabdian Masyarakat; holothuria scraba; teripang pasir, lombok; endanger species;

Full Text:

PDF

References

Bell, G. (2008). Adaptation, extinction and global change; Graham Bell 1,2 and Sine´ ad Collins. Journal compilation, 2008 Blackwell Publishing Ltd , 3-163.

Conand, C., Beth Polidoro, B., and Mercier, A., Gamboa, R., Hamel, J-F., and Steve Purce, S. (2014). The IUCN Red List Assessment of Aspidochirotid Sea Cucumber and Its Implications. SPC Beche-de-mer Information Bulletin, 34, 3-7.

Conand, C., Claereboudt, M., Dissayanake, C., Ebrahim, A., Fernando, S., Godvinden, R., Lavitra, T., Léopold, M., Mmbaga, T.K., Mulochau, T., Naaem, S., Shea, S., Vaitilingon, D., Yahya, S., Friedman, K. (2022). WIO J ournal of Marine Science 21 (1), 125-148.

Firdaus, M., Hatanaka, K., Miyaura, R., Wada, M., Shimoguchi, N.N., Saville, R., Zamroni, A., Wijaya, R.A., Huda, H.M., Triyanti, R., Apriliani, T., Pramoda, R. (2023). Key Factors of Sustainable Mariculture Enterprises In Indonesia: Finfish Mariculture Cases From Stakeholder Perspective. International Journal of Conservation Science (IJCS), 14 (2), 685-704.

Frankham, R., and J. Kingsolver. 2004. Responses to Environ-mental Change: Adaptation or Extinction. Evolutionary Conservation Biology, (R. Ferrie`re, U. Dieckmann, andD. Couvet, eds.), 85–100. Cambridge: Cambridge Univ Press.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. (2023). Siaran Pers Nomor: SP. 442/HUMAS/PPIP/HMS.3/12/2023.https://ppid.menlhk.go.id/berita/siaran-pers/7567/keanekaragaman-hayati-dan-potensi-pengembangan-bioprospeksi-di-indonesia (diunduh pada 3 Juli, 2024).

Lewerissa, Y.A., Ayal, F.W., Yohana, N., Letsoin, Y.N. (2023). Efisiensi Kinerja Sasi Teripang Pasir (Holothuria Scabra) Desa Tungu Kepulauan Aru. PAPALELE: Jurnal Penelitian Sosial Ekonomi Perikanan dan Kelautan, 7 (1), 67-76.

Rimadias, S., Haque, M.G., Riyanti, A.R., Nugrahani, C., Sudrajat, N.D.A., Salma, P.A., Widagdo, R.G., anggraeni, Y.P. (2024). Menuju Generasi Berkarakter: Sosialisasi Pendidikan Antikorupsi di SMK Al-Falah Jakarta. Pandawa: Pusat Publikasi Hasil Pengabdian Masyarakat, 2(3), 80–91.

Rimadias, S., Haque, M.G., Putra, R.A., Zaidan, Z.M., Martiza, A.D., Lifa, V., Chairunisa, G., As-Syifa, S.N. (2024). Membentuk Karakter Berintegritas dan Anti Korupsi di SMK Tarakanita Jakarta. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 2(4), 1172- 1178.

Saville, R., Hatanaka, K., Sano, M., Wada, M. (2015). Application of information and communication technology and data sharing management scheme for the coastal fishery using real-time fishery information. Ocean & Coastal Management 106, 77- 86.

Saville, R., Hatanaka, K., Wada, M. (2015). ICT application of real-time monitoring and estimation system for set-net fishery. IEEE/MTS OCEANS 2015 Washington, 1-5.

Sianipar, E. (2017). Struktur Komunitas Teripang Di Pulau Matakus Kepulauan Tanimbar Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Skripsi. Purwokerto: Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi; Fakultas Biologi, Universitas Jenderal Soedirman.

Sugama, K., Giri, I.N.A., Zirin, M. (2019). Aspek Biologi Dan Budidaya Teripang Pasir (Holothuria scabra), Book Chapter. Jakarta: AMAFRAD Press (Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan).

Yaqin, K., Lay, B.W., Riani, E., Masud, Z.A., and Hansen, P-D. (2011). Hot spot biomonitoring of marine pollution effects using cholinergic and immunity biomarkers of tropical green mussel (Perna viridis) of the Indonesian waters. Journal of Toxicology and Environmental Health Sciences Vol. 3(14), pp. 356-366. Doi: 10.5897/JTEHS11.045

Zakiah., Riani, E., Taryono, and Cordova, M.R. (2024). Microplastic Contamination in Water, Sediment, and Fish from the Kahayan River, Indonesia. Chemistry and Ecology, 40(6), 697-720. Doi: https://doi.org/10.1080/02757540.2024.2357205

DOI: https://doi.org/10.31334/jks.v7i1.4013