https://ojs.stiami.ac.id/index.php/jks/issue/feedJurnal Komunitas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat2024-03-11T04:49:34+00:00Resista Vikalianaresistav31@gmail.comOpen Journal Systems<table border="0" cellspacing="0"><tbody><tr><td valign="top" width="150"><p><img src="/public/site/images/rudikristanto/homepageImage_en_US.png" alt="" width="220" height=""300" /></p></td><td valign="top" width="370"><ul><li><p>Jurnal Komunitas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat adalah jurnal untuk mempublikasikan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam skala lokal, nasional, dan regional. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan untuk mengelola berbagai potensi, hambatan, tantangan, dan masalah yang ada di masyarakat untuk mencari solusi. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat juga melibatkan partisipasi masyarakat dan mitra. Kegiatan pengabdian diatur ke dalam suatu kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Setiap tahun, publikasi dilakukan dalam dua periode Januari dan Juli.</p><p> </p><p><a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/1531111651" target="_blank">ISSN 2621-6434</a></p><p>Email : jurnalkomunitas@stiami.ac.id<br />Email : jurnalkomunitas1@gmail.com</p><p><br />Website: <a href="/index.php/jks">http://ojs.stiami.ac.id/index.php/jks</a> </p></li></ul></td><td valign="top" width="50"> </td></tr></tbody></table>https://ojs.stiami.ac.id/index.php/jks/article/view/3530Pendampingan Penyusunan Unique Selling Point di Desa Wisata Borobudur, Kabupaten Magelang2024-03-11T04:49:34+00:00Suci Iriani Sinuraya1suciiriani@untidar.ac.idTri Asih Wismaningtyastriasihwismaningtyas@untidar.ac.id<em>The presence of Borobudur as one of the five Super Priority Areas (DSP) Tourism development needs to be carried out by participating in developing the surrounding area: first, so that the duration of tourist visits in Borobudur can be longer because there are other geographically integrated magnets that can be visited, and secondly so that it is sustainable If a tourist destination can maintain its presence, the community around the location of the Borobudur Temple destination must benefit from the existence of that destination. The existing Borobudur Temple is surrounded by a number of villages which support it, so the Directorate of Regional Tourism Destination Development I of the Ministry of Tourism and Creative Economy then agreed that 3 villages around Borobudur Temple should be prioritized for developing tourist villages, namely Karanganyar Tourism Village, Karangrejo Tourism Village and Borobudur Village. Borobudur Village itself has responded to this business opportunity with plans to develop the unique potential in each hamlet through the Thematic Village Program, and of the 21 new hamlets, 6 hamlets have started to discover potential and develop it, 15 other hamlets are still in the process of exploring potential. The Tidar Magelang University Community Service Team responded to this situation and provided education about the need to develop a tourist village based on the unique potential that exists in the village. The uniqueness of the product/service must differentiate it from products from other tourist villages and be in line with what tourists expect. This understanding is useful for the management of a tourist village so that they can focus on its development and have an optimal impact on improving the welfare of the surrounding community. </em>2024-01-15T13:42:31+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Komunitas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakathttps://ojs.stiami.ac.id/index.php/jks/article/view/3539Peningkatan Pemahaman Masyarakat dalam Aktivitas Konservasi Mangrove Segara Anakan Melalui Sosialisasi dan Simulasi Penentuan Variabel Penting2024-03-11T04:49:34+00:00Endang Hilmidr.endanghilmi@gmail.comNorman Arie Prayogonorman_s2biologi@yahoo.comTeuku Junaiditeuku.junaedi@unsoed.ac.idRose Dewirose.83unsoed@gmail.comAjeng Sekar Fianjaniajeng.fianjani@mhs.unsoed.ac.idPenentuan variabel penting merupakan hal yang sangat diperlukan untuk mengelola secara lestari dari ekosistem mangrove dan laguna Segara Anakan. Penentuan variabel penting tersebut dilakukan melalui aktivitas FGD dengan beberapa stakeholder yang berperan dalam pengelolaan ekosistem mangrove dan laguna Segara Anakan. Aktivitas ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman stakeholder dalam pengelolaan ekosistem Segara Anakan dilakukan dengan menggunakan simulasi MICMAC. Aktivitas sosialisasi dan simulasi dilakukan dengan melibatkan stakeholder yang dikelompokan menjadi beberapa cluster pelaku yaitu pemerintah (baik pemda maupun dinas), perangkat dan aparat desa, masyarakat, industri (pertamina, industry semen dan pembangkit listrik), andong perahu dan beberapa pakar. Hasil simulasi dan sosilasisasi meningkatkan pemahaman masyarakat melalui penentuan variabel utama yaitu tsunami, ROB, limbah, abrasi, sedimentasi, dan pencemaran, tambak dan perubahan fishing ground. Variabel tersebut menjadi variabel utama yang sangat mempengaruhi keberlanjutan ekosistem mangrove dan laguna Segara anakan2024-01-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Komunitas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakathttps://ojs.stiami.ac.id/index.php/jks/article/view/3506Peningkatan Kompetensi UMKM dalam Penyusunan Anggaran Penjualan di Cikarang Pusat2024-03-11T04:49:34+00:00Neng Asiahneng.asiah@pelitabangsa.ac.idAdibah Yahyaadibah.yahya@pelitabangsa.ac.idEka Geovana Astiekagiovanaasti@yahoo.co.idIndra Permanaindra.permana@pelitabangsa.ac.idNazwa Putri Hidayatputrihidayatnazwa@gmail.comDede Samsul Muarifsamsulmuarif2198@gmail.com<em>The goal of sales budget support is to help companies or organisations create, implement, and oversee their own sales budget. The amount left over from the purchase price after products or services are sold for a predetermined period of time is known as the selling price. Analysing past data, answering client questions, determining target markets, and creating winning marketing campaigns are all steps in the process of creating a sales budget. The purpose of this step is to assist employees of SMEs in lowering sales pressure in the context of money management and business growth. This activity is intended to disseminate information about the advantages of lowering the purchase price, how fair competition can assist SMEs in reaching their financial objectives, and how this process can be maximised</em>. <em>This activity is anticipated to offer insights into the advantages of sales budget support, how SMEs may attain their financial objectives with the appropriate strategy, and how this process can be improved for increased efficacy. By offering advice on how businesses should plan and manage their sales budgets, this activity can also add to the body of knowledge on financial management and business planning. Over time, support from sales budgets can play a significant role in a company's ability to succeed and expand sustainably. </em>2024-01-16T12:23:57+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Komunitas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakathttps://ojs.stiami.ac.id/index.php/jks/article/view/3481Penggunaan Media Audio Visual untuk Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Inggris2024-03-11T04:49:34+00:00Masrurotul Ajizamasrurotul_ajiza@lecturer.itn.ac.idFeny Arafahfeny_arafah@lecturer.itn.ac.id<div><table cellspacing="0" cellpadding="0" align="left"><tbody><tr><td align="left" valign="top"><p class="AbstractText">Penggunaan media akan sangat berpengaruh terhadap hasil akhir sebuah pembelajaran. Kegiatan pendampingan ini bertujuan untuk mendeskripsikan manfaat media audio visual pada pembelajaran bahasa inggris serta untuk mengetahui persepsi siswa terhadap penggunaan media audio visual. Hal ini disesuaikan dengan permasalahan yang ada pada mitra yakni tidak adanya media yang dapat membantu anak-anak dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mereka. Adapun kegiatan abdimas ini dilaksanakan di desa Kauman, Wonorejo, Pasuruan sebagai mitra yang digandeng oleh peneliti. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pihak mitra bisa mengembangkan kemampuan putra-putri mereka dalam bidang bahasa Inggris sehingga mampu membantu meningkatkan soft skill mereka.</p></td></tr></tbody></table></div>2024-01-17T16:12:14+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Komunitas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakathttps://ojs.stiami.ac.id/index.php/jks/article/view/3548Pengolahan Sampah Polimer Termoplastik dan Termoset di Lingkungan Bank Sampah Induk Kabupaten Jember2024-03-11T04:49:34+00:00Rohimatush Shofiyahrshofiyah@unmuhjember.ac.idIrawati Irawatiirawati@unmuhjember.ac.idThe Jember Regency Main Garbage Bank has the role of fostering and coordinating the Unit Garbage Bank in the Jember Regency area. BSI had several problems in terms of how to sort polymer waste and the need for technological tools for processing plastic polymer waste. The purpose of the PKM activity is to convey knowledge, information and technology for processing plastic polymer waste. The socialization that has been delivered is related to thermoplastic and thermoset polymer waste processing technology based on physical, chemical, technological and mechanical properties, as well as management and marketing strategy for waste bank products. After interviews with BSI and BSU management, discussions with participants, mentoring, and evaluation with partners; The PKM team presented that a Garbage Bank in the city of Jember really needs a plastic polymer waste counting tool to realize the Zero Waste program, increase economic value, usability and aesthetic value. Processing of plastic polymer waste has several methods, namely; recycling plastic waste into handicraft products, turning plastic waste into pellets, processing plastic waste into; fuel oil, brick mixture, and asphalt, recycling process, namely; Hydrogenation, Glycolysis, Methanolysis, Hydrolysis, Gasification, Pyrolysis and Catalytic Conversion, Recycling methods, namely (primary, secondary, tertiary and quarter) recycling.2024-01-18T07:04:03+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Komunitas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakathttps://ojs.stiami.ac.id/index.php/jks/article/view/3515Sosialisasi Sertifikasi Halal untuk UMKM Any Syafaat Bakery dan Bill Bakery2024-03-11T04:49:34+00:00Iqbal Fazaiqbalfaza83@gmail.comHikmah Sekarningtyashikmah.sekar@gmail.comMuhammad Steven Jonathan Risky Christantostevenjrc@gmail.comGunnarti - Septianawatiseptilisa12@gmail.com<div><table cellspacing="0" cellpadding="0" align="left"><tbody><tr><td align="left" valign="top"><p class="Copyright">Seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk, kebutuhan akan pangan semakin meningkat. Disisi lain, semakin membaiknya pemahaman masyarakat akan agama dan kesehatan, menjadikan permintaan masyarakat akan produk halal semakin meningkat. Sehingga, adanya sertifikasi halal memiliki posisi yang sangat penting, untuk memastikan barang-barang yang dikonsumsi telah memenuhi standar kelayakan dan sesuai dengan syarat-syarat kehalalan menurut syariat Islam. Hal ini wajib dipenuhi oleh semua pelaku usaha yang memproduksi barang-barang yang dikonsumsi oleh masyarakat tanpa terkecuali, termasuk UMKM. Namun demikian, pemahaman tentang prosedur memperoleh sertifikasi kehalalan produk masih jarang dipahami oleh UMKM. Pemahaman para pelaku usaha UMKM tentang bagaimana mendapatkan sertifikat kehalalan produknya masih sangat rendah. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pengusaha UMKM dibidang makanan dan minuman mengenai pentingnya sertifikasi halal sekaligus memberikan panduan bagaimana cara mengajukan sertifikat halal dan dapat menjadi percontohan bagi UMKM lainnya khususnya di bidang makanan dan minuman di Kabupaten Kudus. Program ini melibatkan mitra yaitu Bill Bakery di Kecamatan Kota Kabupaten Kudus dan Any Syafaat Bakery di Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus. Setelah program ini terlaksana, diharapkan para mitra pelaku usaha tersebut telah memiliki pemahaman tentang bagaimana mengurus sertifikat halal. Tindak lanjut kegiatan ini adalah pendampingan sampai kedua mitra tersebut benar-benar dapat memiliki sertifikat halal.</p></td></tr></tbody></table></div>2024-01-22T11:02:29+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Komunitas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakathttps://ojs.stiami.ac.id/index.php/jks/article/view/3550Peningkatan Pengetahuan Pengelolaan Keuangan Rumah Tangga dan Investasi Melalui Pelatihan Bagi Ibu - Ibu PKK di Kantor Kelurahan Kamal, Jakarta Barat2024-03-11T04:49:34+00:00H. Suriptovirda9rosita@gmail.comIka Susantivirdarosita@gmail.comVirda Rosita Maharanivirdarosita@gmail.comKhoirunnasikin Khoirunnasikinvirdarosita@gmail.comErik Takhir Mizanvirdarosita@gmail.comThe purpose of conducting this activity is Community Service Program (PKM) . With Title: "Improving Knowledge of Household Financial Management and Investment for PKK Mothers at the Office of Kelurahan Kamal, West Jakarta." The general objective of this community service activity is to train PKK mothers in Kelurahan Kamal to enhance their knowledge of the importance of managing finances more effectively. Additionally, another goal is to instill understanding gradually to avoid dependence on lending institutions. The project also aims to make mothers more productive, not solely relying on their husbands' salaries but also assisting their husbands in various ways such as staying up late or selling goods needed by friends or neighbors. The methods applied in this project involve lectures and discussions on financial management, including planning through recording every need and expenditure. Participants are also provided with basic knowledge of investments, including gold savings, savings/deposits, and other investment options. The conclusion of this community service activity is that housewives increasingly realize the importance of managing finances and making sound investment choices, saving, and possessing skills in prioritizing needs.2024-01-22T11:03:05+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Komunitas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakathttps://ojs.stiami.ac.id/index.php/jks/article/view/3551Sosialisasi Protokol Kesehatan Dalam Melakukan Perjalanan Pada Masa Pandemi Covid-192024-03-11T04:49:34+00:00Yulianti Kekeyuliantikeke@itltrisakti.ac.idSiska Amonalisa Silalahiyuliantikeke@itltrisakti.ac.idMustikasari Mustikasariyuliantikeke@itltrisakti.ac.idNursery Alfaridi Nasutionyuliantikeke@itltrisakti.ac.id<div><table cellspacing="0" cellpadding="0" align="left"><tbody><tr><td align="left" valign="top"><p class="AbstractText">Wabah Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang muncul di Wuhan, China pada akhir 2019 telah menjadi pandemi internasional yang memicu respons global. Pemerintah Indonesia merespons dengan Keputusan Presiden nomor 11 tahun 2020, menetapkan keadaan darurat kesehatan masyarakat. Artikel ini mengulas dampak penyebaran COVID-19 terhadap sektor pariwisata dan ekonomi, dengan fokus pada langkah-langkah pemerintah, seperti kebijakan new normal. Protokol kesehatan 5M, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas, menjadi dasar pencegahan yang disosialisasikan. Sebagai respons, Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Bandara Internasional Yogyakarta. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran pengunjung bandara akan penerapan protokol kesehatan. Hasil kegiatan PkM melibatkan sosialisasi langsung dan kunjungan industri dengan manajemen Bandara Internasional Yogyakarta pada Maret 2022. Penerapan protokol kesehatan di Bandara Yogyakarta menjadi fokus, dengan melibatkan tim PkM dan mahasiswa ITL Trisakti. Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak signifikan pada perilaku masyarakat dan perjalanan. Penyuluhan dan edukasi terus menjadi kunci dalam menghadapi tantangan new normal. Artikel ini juga mencakup rekomendasi untuk meningkatkan sosialisasi protokol kesehatan dan mendukung program vaksinasi. Kesimpulannya, kegiatan PkM ITL Trisakti di Bandara Internasional Yogyakarta merupakan upaya nyata dalam meningkatkan kesadaran dan penerapan protokol kesehatan COVID-19 di ruang publik. Disarankan untuk terus menggelar kegiatan serupa sebagai bagian dari budaya baru dalam menghadapi era new normal.</p></td></tr></tbody></table></div>2024-01-22T13:12:27+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Komunitas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakathttps://ojs.stiami.ac.id/index.php/jks/article/view/3552Pelatihan dan Edukasi Strategi Pemasaran Produk Olahan Tepung “Akar Kelapa” Sebagai Upaya Melestarikan Produk Berbasis Keunggulan Daerah dan Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Kelurahan Marga Mulya Kota Bekasi2024-03-11T04:49:34+00:00Dewi Sri Woelandari Pantjolo Giningroemwulanekodjoyo2021@gmail.comMurti Wijayantimurti.wijayanti@dsn.ubharajaya.ac.idTyna Yunitatyna.yunita@dsn.ubharajaya.ac.idNovita Wahyu Setyawatinovita.wahyu@dsn.ubharajaya.ac.id<p>Usaha kecil dan industri rumah tangga belakangan ini memainkan peranan penting dalam meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya mendukung pendapatan rumah tangga. Usaha rumahan produk olahan tepung “akar kelapa” saat ini sulit didapatkan karena diproduksi terutama pada saat Hari Raya. Pelatihan strategi pemasaran bertujuan melestarikan produk lokal dan meningkatkan pemahaman akan pentingnya strategi pemasaran dalam usaha. Pengabdian ini bertujuan edukasi tentang strategi pemasaran untuk menjaga produk lokal dan mendukung ekonomi, terutama industri rumahan.</p><div><table cellspacing="0" cellpadding="0" align="left"><tbody><tr><td align="left" valign="top"><p class="AbstractText">Kegiatan ini melibatkan Ibu-Ibu rumah tangga di Kelurahan Marga Mulya RT 005/ RW 01 Kota Bekasi dengan metode ceramah dan praktek. Tujuannya adalah meningkatkan kemampuan mereka dalam membuat produk olahan tepung “akar kelapa” melalui strategi pemasaran dan kemasan modern, menjaga keunggulan produk daerah serta meningkatkan daya saing.</p></td></tr></tbody></table></div>2024-01-22T13:12:45+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Komunitas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakathttps://ojs.stiami.ac.id/index.php/jks/article/view/3554Perlindungan Hukum Hak Kekayaan Intelektual Merek Dagang2024-03-11T04:49:34+00:00Lina Mauli Dianamaulidianalina17@gmail.comSari Utama Dewisaridewi.dewi1981@gmail.comFery Hendy Jayaferyhjaya@gmail.com<table width="795" border="1" cellspacing="0" cellpadding="0" align="left"><tbody><tr><td valign="top" width="466"><p>Bernung adalah salah satu desa yang berada di Wilayah Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Penduduk di Desa Bernung berjumlah 5.218 ( lima ribu dua ratus delapan belas ribu ) jiwa, yang terdiri dari laki-laki berjumlah 2.654 ( dua ribu enam ratus lima puluh empat) jiwa dan perempuan berjumlah 2.564 (dua ribu lima ratus enam puluh empat) jiwa. Mata pencaharian warga Bernung bertani, berkebun dan beternak. Dari hasil pertanian, perkebunan dan peternakan diolah menjadi industri rumah tangga berupa keripik melinjo, keripik pisang dan keripik kulit ikan. Proses pengolahan dan pemasaran dilakukan secara tradisional. Permasalahan yang ada di Desa Bernung adalah bahwa hasil pengolahan makanan tersebut belum mempunyai merek sehingga kurang dikenal masyarakat meskipun cita rasa cukup diminati oleh masyarakat. Solusi terhadap permasalahan yang ada di Desa Bernung adalah pelaksana pengabdian melakukan edukasi mengenai pentingnya hak kekayaan intelektual bagi kegiatan usaha terutama yang berbentuk penganan. Metode pengabdian berupa ceramah dan diskusi mengenai hak kekayaan intelektual khususnya tentang merek. Hasil yang ingin dicapai adalah warga di Desa Bernung Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran dapat memahami proses pendaftaran merek dan memahami artinya pentingnya merek pada label makanan yang di produksi. Target luaran dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa terbitnya artikel pada jurnal pengabdian masyarakat terakreditasi nasional</p><p><strong> </strong></p><p><strong> </strong></p><p align="center"> </p><p class="AbstractText" align="left"> </p></td></tr></tbody></table>2024-01-30T04:35:45+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Komunitas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakathttps://ojs.stiami.ac.id/index.php/jks/article/view/3587Peningkatan Pemberdayaan Penyandang Tunanetra melalui Perancangan Social Media Newsletter di Yayasan Sosial Tunanetra2024-03-11T04:49:34+00:00Maharani Imranmaharaniimran@gmail.com<em>In 2023, the number of blind people with disabilities in Indonesia reached 1.5 percent of the total population of Indonesia, which is about 4 million people. Social media newsletters can be used as fundraising media and information media for activities or programs conducted by the Foundation for Blind People. This charitable activity aims to support and empower blind people, especially those who are in poor, orphaned or neglected circumstances. The collaboration between the charitable team and the foundation has resulted in a social media newsletter that is not only visually appealing but also informative. It is important to maintain the sustainability of this activity, especially in digital form, to ensure that the latest information can be quickly accessed by the wider community.</em><div> </div>2024-01-30T04:36:30+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Komunitas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakathttps://ojs.stiami.ac.id/index.php/jks/article/view/3589Strategi Promosi Pemasaran Wisata Kolam Renang Desa Walando guna Meningkatkan Potensi Desa Wisata (PkM pada Bumdes Desa Walando Buton Tengah)2024-03-11T04:49:34+00:00Muhammad Raisraismuhamad@gmail.comDwi Agustyawatipartyazh@gmail.comDewi Mahmudadwmahmuda@gmail.com<em>Desa Walando, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah merupakan salah satu desa yang berupaya untuk mengembangkan potensinya sehingga ada pemasukan bagi pemerintah desa melalui BUMDes. Potensi Desa Walando yang dikembangkan adalah berupa wisata kolam renang. Banyaknya usaha bisnis yang dilakukan oleh BUMDes Desa Walando maka diperlukan strategi pemasaran untuk menarik para wisatawan untuk mau berkunjung ke wisata kolam renang desa Walando. Tujuan pendampingan ini adalah agar Masyarakat desa Walando khususnya pengurus BUMDes desa Walando lebih memahami strategi promosi pemasaran wisata. Kegiatan PKM dilakukan melalui metode pelatihan dan juga pendampingan yang diikuti oleh para pengelola wisata, pengurus BUMdes dan perangkat Desa Walando. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pendampingan ini adalah bertambahnya tingkat pengetahuan dan pemahaman pengurus BUMDes dan masyarakat tentang strategi promosi pemasaran wisata kolam renang dalam meningkatkan potensi daerah</em>2024-01-30T04:37:13+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Komunitas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakathttps://ojs.stiami.ac.id/index.php/jks/article/view/2785Pemanfaatan Minyak Jelantah sebagai Lilin Aroma Terapi untuk Meningkatkan Minat Berwirausaha Pemuda Muhammadiyah Desa Batu Belah2024-03-11T04:49:34+00:00Agus Dahliaagus.dahlia@edu.uir.ac.idRahma Qudsirahma.qudsi@edu.uir.ac.idNeneng Purnamawatinenengpurnamawati@eng.uir.ac.idPutri Rahmatillahputrirahmatillah@student.uir.ac.idThis service activity aims to increase the entrepreneurial interest of Muhammadiyah Youth members in Batu Belah Village, Kampar District, Kampar Regency, by utilizing community waste, namely used cooking oil which is disposed of in the surrounding environment. The method used is to provide training in processing used cooking oil into aromatherapy candles. From the training provided, it is hoped that it will create a new entrepreneur in the partner environment so that it can increase the income of its members.2024-01-30T04:35:01+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Komunitas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakathttps://ojs.stiami.ac.id/index.php/jks/article/view/3568Pemberdayaan Kesehatan Perempuan: Pemeriksaan IVA dan Daun Sirih untuk Keputihan2024-03-11T04:49:34+00:00Yetty Dwi Farayettydwifara@gmail.comDamijah Damijahdamijahdamijah@gmail.comRosmianah Rosmianahrosmianah.yoyon@gmail.comResti Dian Giyarmiresti.tansil@gmail.comRia Lusianalusianaria08@gmail.comNia Jasmillaniajasmilla.05@gmail.comVina Maryu Delenavinamaryu31@gmail.com<span lang="EN-US">The number of cervical cancer sufferers in Indonesia continues to increase, so early detection is needed to prevent and treat cervical cancer through the IVA method. The aim of this community service activity is to empower women's health in preventing cervical cancer, especially through the implementation of IVA examinations and the use of betel leaves for vaginal discharge. The target of service activities is Women of Childbearing Age (WUS), with partners at the Karta Raharja Inpatient Health Center, West Tulang Bawang Regency. Activities are carried out through the preparation stage, implementation stage and evaluation stage. The preparation stage is carried out by conducting observations and interviews with partners. In the implementation stage, this is done through counseling about cervical cancer, education on maintaining reproductive health through betel leaves, and IVA examinations. The results of the activity showed that there was an increase in participants' knowledge regarding understanding cervical cancer and reproductive health through the use of betel leaves for vaginal discharge. Apart from checking for cervical cancer, it was also discovered that no significant cases were found.</span>2024-03-11T04:18:23+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Komunitas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakathttps://ojs.stiami.ac.id/index.php/jks/article/view/3584Peningkatan Kualitas Pembelajaran melalui Pelatihan Penyusunan Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka di SMPN 1 Majene2024-03-11T04:49:34+00:00Nursyam Anagunanursyamanaguna@unsulbar.ac.idApriyanto Apriyantoriyadh.math06@gmail.comNur Hilal A. Syahrirnurhilal.asyahrir@unsulbar.ac.id<div><table cellspacing="0" cellpadding="0" align="left"><tbody><tr><td align="left" valign="top"><p class="AbstractText"><em>A change in curriculum policy to the Independent Curriculum is something new for teachers. There are many teacher needs, especially knowledge and skill competencies in terms of preparing Independent Curriculum learning tools, which have not yet been accommodated. The development of knowledge and skills is very important in order to improve the learning process in accordance with the Independent Curriculum. One effort to develop teachers' pedagogical abilities is through training in preparing Independent Curriculum learning tools. This activity was carried out at SMPN 1 Majene, West Sulawesi, which was attended by 32 teachers. Activity stages include preparation, implementation, evaluation and report preparation. The result of this activity is that the level of teacher satisfaction after implementing the training on developing independent curriculum learning tools is in the very satisfactory category.</em><em></em></p></td></tr></tbody></table></div>2024-03-11T04:19:20+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Komunitas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat