Pengaruh Sistem Perpajakan Self-Assessment, Kualitas Pelayanan, dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak atas Pajak Barang dan Jasatertentu di UPPPD Kebayoran Baru

Sufiandi Sufiandi, Dian Wahyudin

Abstract


Sistem perpajakan, self assessmen, kualitas pelayanan dan sanksi perpajakan adalah faktor penting yang membuat kepatuhan wajib pajak lebih meningkat. Hasil observasi dan wawancara menunjukan kepatuhan wajib pajak PBJT, sistem perpajakan self assessmen, kualitas pelayanan dan sanksi perpajakan di Kantor UPPPD Kecamatan Kebayoran Baru belum optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengukur pengaruh sistem perpajakan self assessmen, kualitas pelayanan dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan WP di Kantor Unit Pelayanan Pemungutan Pajak Daerah Kecamatan Kebayoran Baru baik secara parsial maupun simultan. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian yang bersifat kuantitatif asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah wajib pajak reklame berjumlah 1.327 orang dan sample digunakan sebanyak 133 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi linier berganda. Hasil olah data statistik secara deskriptif diambil kesimpulan bahwa pada Kantor UPPPD Kecamatan Kebayoran Baru sistem perpajakan self assessmen dan kualitas pelayanan pegawai berjalan baik, sementara sanksi perpajakan dan kepatuhan WP terkategori sedang. Berdasarkan perhitungan SPSS terbukti bahwa variabel Sistem perpajakan self assessmen (X1), Kualitas pelayanan (X2), Sanksi perpajakan (X3) secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan WP (Y). r square variable sistem perpajakan self assessmen sebesar 0,370 yang berarti bahwa 37% kepatuhan WP pegawai ditentukan oleh Sistem perpajakan self assessmen dan sisanya ditentukan faktor lain. r square variable kualitas pelayanan sebesar 0,613 yang berarti kepatuhan WP ditentukan oleh kualitas pelayanan sebesar 61,3% dan sisanya ditentukan faktor lain. r Square variable sanksi perpajakan sebesar 0,528 yang berarti bahwa 52,8% kepatuhan WP ditentukan oleh sanksi perpajakan dan sisanya ditentukan faktor lain. Hasil uji menunjukan bahwa nilai Fhitung sebesar 48,331 sementara Ftabel sebesar 3,07 dengan tingkat signifikasi 0,00 yang lebih kecil daripada probabilitas signifikansi α=0,005. Hal ini berarti sistem perpajakan self assessmen, kualitas pelayanan dan sanksi perpajakan secara bersama-sama berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepatuhan WP dengan sebesar 72,7 sisanya 27,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti pada studi ini.


Keywords


Sistem perpajakan self assessmen; Kualitas Pelayanan; Sanksi perpajakan; Kepatuhan WP

Full Text:

PDF

References


A., Zeithaml, V.A. and Berry, L.L. 2018. Servqual: A Multiple Item Scale for Measuring Consumer Perceptions of Service Quality. Journal of Retaling, vol. 64 No, 1, pp. 12.

A.Parasuraman, Valarie A. Zeithaml, and Leonard L. Berry. 1988. “SERVQUAL: A Multiple- Item Scale for Measuring Consumer Perceptions of Service Quality”. Journal of Retailing. Vol 64 (1) pp 12- 37.

Amalia, Nailul Ilmi. 2018.Pengaruh Self-Assessment System Dan Kualitas Pelayanan Pajak Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jember. Skripsi. Institut Agama Islam Negeri Jember Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam

Annaas, Aqsha P.D.J. dan Dini Widyawati. 2018. Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kewajiban Moral, Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Hotel. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi: Volume 7, Nomor 7, Juli 2018

Artiningsih. 2013. “Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak Badan dan Pelayanan Perpjakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak di KPP Pratama Sleman”. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta Budhiarta, Iwan dan Muttaqin, 2019. Model HSQ-Metrix: Untuk Pengukuran Kualitas Pelayanan Kesehatan dan Rumah Sakit di Banda Aceh. Aceh: CV. Penerbit Qiara Media

Devano, Sony dan Siti Kurnia Rahayu, 2006. Perpajakan : Konsep Teori, dan Isu, Kencana, Jakarta.

Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 25. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Handayani, Desi. 2007. Analisis Hubungan Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dengan Penerimaan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pekanbaru Senapelan. Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis

Jatmiko, Agus. 2006. Pengaruh Sikap Wajib Pajak pada Pelaksanaan Sanksi Denda, Pelayanan Fiskus, dan Kesadaran Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Studi Empiris Terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi di Kota Semarang. Unisversitas Diponegoro: Tesis Megister Akuntansi.

Khoiroh, Nadwatul. 2017. Pengaruh sanksi, sosialisasi, dan pendapatan wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak bumi bangunan didesa Gandaria. Skripsi UIN Syarif Hidayatullah

Muliari, Ni Ketut dan Putu Ery Setiawan. 2011. Pengaruh Persepsi Tentang Sanksi Perpajakan dan Kesadaran Wajib Pajak Pada Kepatuhan Pelaporan Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Depansar Timur. Jurnal Akuntansi dan Bisnis, Volume 2.

Prameswari, Sofie Indah 2021. Pengaruh Pelaksanaan Self-Assessment System, Pengetahuan Pajak dan Transparansi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Kegiatan Usaha Di Kabupaten Blora. Skripsi. Jurusan Akuntansi Fakultas Bisnis Dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Ratriana, Dyah Safri, 2013, “Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Pekerjaan Bebas (Studi di Wilayah KPP Pratama Yogyakarta), Skripsi, Universitas Diponegoro.

Subekti, Khalisah Visiana dan Yuliana. 2024.Tax Knowledge, Taxpayer Awareness and Tax Service Quality on Taxpayer Compliance Moderated by Tax Sanctions. Owner: Accounting Research & Journal. Volume 8 Nomor 1, Januari 2024 e –ISSN: 2548-9224| p–ISSN: 2548- 7507

William Parsaulian. 2018, Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan, Dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Pada Wajib Pajak Restoran di UPPRD Kebayoran Baru Jakarta Selatan). Skripsi. Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Yulianto, W. 2018. Pengaruh Jumlah Tagihan Dan Jumlah Objek Yang Dibayar Terhadap Penerimaan Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Gunungkidul. Jurnal Ekobis Dewantara. Vol. 1 No. 3




DOI: https://doi.org/10.31334/reformasi.v11i2.4193

DOI (PDF): https://doi.org/10.31334/reformasi.v11i2.4193.g2155

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Reformasi Administrasi : Jurnal Ilmiah untuk Mewujudkan Masyarakat Madani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats

JURNAL REFORMASI ADMINISTRASI
Jurnal Ilmiah Untuk Mewujudkan Masyarakat Madani

ISSN : 2355-309X (Cetak), 2622-8696 (media online)
Email : [email protected] / [email protected]
Website: http://ojs.stiami.ac.id/index.php/reformasi/index

 

 INDEXED BY :