Utopia Pengembangan Pariwisata Kabupaten Halmahera Utara
Abstract
This study examines the development of tourism in North Halmahera Regency through regional clustering. The Tobelo cluster is directed toward marine tourism development, the Galela-Loloda cluster toward the development of lakes, hot springs, and waterfalls, and the Kao-Malifut cluster toward the development of heritage sites, specifically World War II Japanese historical relics. Through qualitative research methods, including observation, interviews, documentation, and data analysis, three indicators of achievement were identified: improved tourist destination infrastructure, effective and efficient marketing brands, and increased quality creative economy groups. Twenty tourism problems were found in three tourism development sectors. However, the development of tourism in North Halmahera Regency has experienced many obstacles due to the pandemic, such as neglected, damaged, dirty, and destroyed tourist infrastructure and a neglected tourist environment.
Abstrak
Penelitian ini mengkaji tentang pengembangan pariwisata di Kabupaten Halmahera Utara yang menggunakan pembagian klasterisasi wilayah yaitu klaster Tobelo yang diarahkan sebagai kawasan pengembangan wisata bahari, klaster Galela-Loloda yang diarahkan pada pengembangan Danau, Air Panas dan Air Terjun dan Kao-Malifut diarahkan pada pengembangan Heritage (Peninggalan Sejarah Jepang Perang Dunia II). Dengan menggunakan penelitian kualitatif yakni melalui pengamatan (observasi), wawancara, dan dokumentasi serta analisis data, maka di temukan tiga indikator capaian kajian ini, yakni penelitian ini mampu meningkatkan sarana prasarana destinasi wisata, meningkatkan brand pemasaran yang efektif dan efisien serta meningkatkan kelompok ekonomi kreatif yang berkualitas. Dalam kajian ini ditemukan dua puluh permasalahan pariwisata dari 3 sektor pengembangan pariwisata. Namun, akibat Pandemi Covid 19, pengembangan pariwisata Kabupaten Halmahera Utara mengalami banyak kendala, seperti sarana prasarana wisata tidak terurus, rusak, kotor, hancur dan lingkungan wisata tidak terurus.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Admiranto, A. Gunawan. 2000. Tata Surya dan Alam Semesta. Yogyakarta: Kanisius
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: Rineka Cipta.
Bungin, Burhan. 2008. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Edgell, D. L, International Tourism Policy, New York: Van Nostrand Reinhold, 1990.
Ernawati, dkk. 2009. Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Jiwa. Jakarta: Trans Info.
Faisal, Sanapiah. 1990. Penelitian Kualitatif (dasar-dasar dan aplikasi). Malang: Ya3 Malang. Hamidi. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Malang: UMM Press.
Gunn, Clare A. (1988) Tourism Planning. New York: Taylor and Francis Gunn, Clare A. (1994). An Assessment of Tourist Potential in Newfoundland and Labrador. Prepared for Hospitality Newfoundland and Labrador and Canadian Heritage. Conference Proceedings, September 9-19.
Gunn, Clare A with Turgut Var. (2002). Tourism Planning Basic, Concepts, Cases. New York: Routledge.
Husaini Usman dan Purnomo Setiady, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2006)
Hall, C. M dan J. M. Jenkins, Tourism and public policy, London & NewYork: Routledge, 1995.
Hall, C. M, Tourism and politics. Policy, power and place, Chichester: John Wiley & Son, 1998.
Ida Bagus Suryawan, Model Kelembagaan Kawasan Strategis Pariwisata (Skripsi), Fakultas Pariwisata, Bali: Universitas Udayana, 2017
Ismayanti. Pengantar Pariwisata. Jakarta: Grasindo. Media.
I Gde, Pitana. 2005. Ilmu Pariwisata, PT. Pradanya Parmita Jakarta.
Mulyana, Bedi Pengembangan Kota Bogor sebagai Destinasi Pariwisata Internasional. Jurnal Ilmiah Pariwisata Vol. 2, No. 1, September 2012.
Marpaung, H dan Bahar, Herman (2002) Pengantar Pariwisata. Bandung: Alfabeta
Marpaung, H. (2000). Pengetahuan Kepariwisataan. Bandung: Alfabeta.
Moleong, Lexy J. 2004. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya. Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Miles, B. Mathew dan Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru. Jakarta: UIP.
Nurhayati, A. 2007. Sifat Kimia Kerupuk Goreng Yang Diberi Penambahan Tepung Daging Sapi Dan Perubahan Bilangan Tba Selama Penyimpanan. Skripsi. Program Studi Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Panjaitan, Hulman & Anner mangatur Sianipar, Hukum Penanam Modal Asing, Jakarat; CV Indhill Co, 2008.
Pitana, I G., Gayatri, PG. (2005). Sosiologi Pariwisata. Andi: Yogyakarta.
Pitana, I Gde. dan Surya Diarta, I Ketut. (2009). Pengantar Ilmu Pariwisata. Yogyakarta: Penerbit Andi.
S, Laurensius Arliman, Perlindungan Hukum Terhadap Anak Yang Tereksploitasi Secara Ekonomi Di Kota Padang, Jurnal Arena Hukum, Volume 9 Nomor 1, 2016.
Suwantoro, Gamal. (2004). Dasar-dasar Pariwisata. Yogyakarta: Andi
Sastrawati, Eka dkk. 2011. “Problem Based Learning, Strategi Metakognisi, dan Kemampuan Berfikir Tingkat Tinggi Siswa”. Teno-Pedagogi, Vol. 1 No. 2, pp. 1-14.
Suwantoro, G. 1997. Dasar-Dasar Pariwisata. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.
Sugiyono. 2007. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Yoeti, Oka. 2008. Perencanaan & Pengembangan Pariwisata. Jakarta: PT Pradnya Paramita. Yoeti, Oka. 1996. Pemasaran Pariwisata Terpadu. Bandung: Penerbit Angkasa. Kartajaya.
DOI: https://doi.org/10.31334/transparansi.v8i1.4736
Copyright (c) 2025 Transparansi : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
Transparansi : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi
Email :[email protected]
Website:https://ojs.stiami.ac.id/index.php/transparansi
LISTED & INDEXED :