Edukasi Anti-NAPZA pada Remaja Sebaya: Analisis Model Komunikasi Peer-Educator BNNP Aceh

Authors

  • Fitrianti Prodi Ilmu Administrasi Negara-FISIP-UNADA
  • Juaris Prodi Ilmu Administrasi Negara, FISIP-UNADA, Rukoh Darussalam-Banda Aceh
  • Safrizan Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Ubudiyah Indonesia, Alue Naga-Banda Aceh
  • Aghnia Khoirina Prodi Ilmu Administrasi Negara, FISIP-UNADA, Rukoh Darussalam-Banda Aceh

DOI:

https://doi.org/10.31334/transparansi.v8i2.5276

Keywords:

Adolescents, Communications, Education, Narcotics, Prevention.

Abstract

(Anti-Drug Education for Peer-to-Peer Adolescents: An Analisis of the Aceh National Narcotics Agency`s Peer Educators Communication Model)

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji model komunikasi Duta Anti Narkoba Badan Narkotika Nasional Provinsi Aceh sebagai peer educator dalam edukasi Anti NAPZA kepada remaja sebagai bagian dari Upaya Pencegahan, Pemberantasa5n, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba, khususnya upaya pencegahan dan penyalahgunaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model komunikasi edukasi Anti NAPZA Duta Anti Narkoba Aceh dalam perannya sebagai peer educator adalah model komunikasi persuasif. Penerapan komunikasi persuasif adalah soft-approach melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan, kreatif, baik secara formal seperti Seminar, Bimtek dan Workshop dan non-formal meliputi permainan, kuis, pameran dan kegiatan-kegiatan sosial. Selain dilakukan secara langsung, kegiatan edukasi penyalahgunaan Anti Narkoba juga memanfaatkan media (konvensional dan digital). Penggunaan media konvensional seperti TV Aceh, Koran, dan talkshow interaktif di radio, sedangkan media online adalah Instagram, TikTok, Youtube dan website. Program edukasi menggunakan model komuniksai persuasif berjalan baik terlihat dari capaian index Diktara dan Diktari BNN, walaupun terbatasnya sumber daya manusia dan keuangan. Saat ini program edukasi bahaya NAPZA masih berpusat di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar, diharapkan ke depan program diperluas sampai ke kabupaten/kota lain di Aceh, dengan tidak hanya fokus meng-edukasi remaja umum/normal saja, tetapi juga remaja-remaja disabilitas.

Abstact

This study aims to examine the communication model used by the Anti-Drug Ambassador of the Aceh National Narcotics Agency as a peer educator in raining awareness of drug abuse among adolescents as part of national Prevention, Eradication, Abuse, and Illicit Trafficking of Narcotics, primarily on prevention and eradication drug abuse. Using a qualitative descriptive approach, data were collected through Focus Group Discussions, observation, and documentation. The results show that the peer educators predominantly apply a persuasive communication model, implemented through a soft approach that engages youth in creative and enjoyable activities. These include formal programs such as seminar, training, and workshops, as well as informal initiatives such as games, quizzes, exhibitions, and social activities. Peer educators also maximalize the benefit of media in the execution of anti-drug education activities both conventional such as TV, newspapers, and radio interactive talk-show, and digital media like Instagram, TikTok, Website and Youtube. However, activities remain concentrated in Banda Aceh and Aceh Besar. Expending coverage to other districts, including outreach to adolescents with disabilities, is recommended to ensure broader and more inclusive prevention efforts.

References

Anggoro, P., & Genjik, B. (2019). Faktor Penyebab Penyalahgunaan Napza Di Kalangan Remaja Instalasi Rehabilitasi Wisma Sirih. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 6(6), 8. https://doi.org/https://doi.org/10.26418/jppk.v6i6.20306

Aulia, D. F., Pradamitha, C. S., & Chadijah, F. (2024). Pengaruh Interaksi Teman Sebaya terhadap Karakter Individu. Jurnal Harmoni Nusa Bangsa, 2(1), 1–11. https://ejournal.stipram.ac.id/index.php/JHNB/index

Badwi, A., Asrina, A., & Muhammad, M. (2022). Analisis Triger Perilaku Penggunaan Napza pada Pelajar. Window of Health: Jurnal Kesehatan, 5(1), 79–90. https://doi.org/https://doi.org/10.33096/woh.vi.137

BPK RI. (2012). Undang-undang Republik Indonesia No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika. https://peraturan.bpk.go.id

Chairunnisa, M., Afriani, M., & Sitorus, M. A. (2019). Hubungan Pengetahuan, Usia dan Jenis Kelamin Terhadap Penggunaan NAPZA Pada Remaja Provinsi Sumatera Utara (Analisis Data Sekunder SRPJMN Tahun 2017). JURNAL DIVERSITA, 5(2), 86–94. https://doi.org/10.31289/diversita.v5i2.2234

Dialeksis.com. (2023, June). BNN: Pecandu Narkoba di Aceh Naik capai 97 ribu. https://www.dialeksis.com/aceh/bnn-pencandu-narkoba-di-aceh-naik-capai-97-ribu-orang/

Direktorat Kesehatan Jiwa, K. K. R. (2022). Buku Saku Deteksi Dini Penyalahgunaan NAPZA. In Cerdas Hadapu Narkoba Oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Vol. 1).

Fitrianti, & Juaris. (2024). Implementasi Program Genre: Strategi Duta Genre dalam Pencegahan Penyalahgunaan Napza di Kalangan Remaja di Kota Banda Aceh. Transparansi : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi, 7(2), 198–207. https://doi.org/10.31334/transparansi/ v7i1.4077

Handayani, R. D., & Utari, D. (2024). Drug abuse prevention strategy in youth and student community in Indonesia. Journal of Youth and Outdoor Activities, 1(1), 44–54. https://doi.org/10.61511/jyoa.v1i1.2024.774

Humas Provinsi Aceh. (2020). Memprihatinkan, Seluruh pengguna Narkoba di Aceh Berusia Produktif. Humas Pemerintah Aceh.

JDIH Aceh. (2019). Qanun Aceh Nomor 8 Tahun 2018 Tentang Fasilitas Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika.

Kusumastuti, H., & Hadjam, M. N. R. (2019). Dinamika Kontrol Sosial Keluarga dan Teman Sebaya pada Remaja Berisiko Penyalahgunaan NAPZA. Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP), 3(2), 70–85. https://doi.org/10.22146/gamajop.43439

Melintas.id (2025). Penyalahgunaan Narkoba Masih Menjadi Kejahatan Terbesar di Indonesia, Simak Tuntas Artikel Berikut!

Moleong, J. L. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif (18th ed., Vol. 38). Remaja Rosdakarya.

Muhsinin, Huzaifah, Z., & Khalilati, N. (2017). Pengaruh teman sebaya terhadap kecenderungan menggunakan napza pada remaja di Banjarmasin. Journal Caring Nursing, 1(2), 64–69.

Nurfiar. (2022). Pengaruh Teman Sebaya Terhadap Perilaku Peserta Didik. Jurnal Aktualisasi Pendidikan Islam (AZKIA), 16(1), 380–407. https://doi.org/10.58645/jurnalazkia.v16i1.31

Nurmala, I., Pertiwi, E. D., Muthmainnah, M., Rachmayanti, R. D., Devi, Y. P., Harris, N., Wiseman, N., & Li, C. Y. (2021). Peerâ€toâ€peer education to prevent drug use: A qualitative analysis of the perspectives of student peer educators from Surabaya, Indonesia. Health Promotion Journal of Australia, 32(S2), 206–211. https://doi.org/10.1002/hpja.400

Pasaribu, Nurkhalilah. A., & Siregar, Apriadi. P. (2023). Pengaruh Teman Sebaya Dalam Perilaku Sosial Remaja Pada Siswa SMAN 21 Medan. Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP), 1(1), 109–114.

Polri Pusiknas. (2022). Narkoba, Kejahatan tertinggi Kedua di Indonesia. Pusiknas Polri. https://pusiknas.polri.go.id/detail_artikel/narkoba

Prihatin, S. (2018). Pengaruh Pelatihan Konselor Sebaya Terhadap Peningkatkan Pengetahuan Remaja Tentang HIV/AIDS, Napza Dan Seks Pranikah di Kelurahan Toboleu Kota Ternate. Jurnal Kesehatan, 11(2), 109–114. https://doi.org/10.32763/juke.v11i2.117

Puslitdatin. (2024, January 17). Angka Prevelensi Penyalahgunaan Narkotika. Data.Bnn.Go.Id. https://data.bnn.go.id/dataset/angka-prevalensi-penyalahguna-narkotika

Qomaruddin, Q., & Sa’diyah, H. (2024). Kajian Teoritis tentang Teknik Analisis Data dalam Penelitian Kualitatif: Perspektif Spradley, Miles dan Huberman. Journal of Management, Accounting, and Administration, 1(2), 77–84. https://doi.org/10.52620/jomaa.v1i2.93

Riswanda, J., & Romadhan, M. F. (2024). Pengaruh Peer Education Penyalahgunaan NAPZA terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap pada Siswa Sekolah Menengah Atas. In Jurnal Kependidikan (Vol. 13, Issue 2). https://doi.org/https://doi.org/10.58230/27454312.560

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D) (24th ed., Vol. 24). Alfabeta.

Susanto, P. (2021). Tentang Kita, Berkolaborasi: Modul Perencanaan Masa Depan dan Kesehatan Reproduksi untuk Pendidik Sebaya Remaja Usia 20-24 tahun (Direktorat Bina Ketahanan Remaja- BKKBN & TIm Subdit Pengembangan Program Bina Ketahanan Remaja, Eds.; 1st ed., Vol. 1). Direktorat Bina Ketahanan Remaja- BKKBN.

www.ppatk.go.id. (2024, December 12). Indonesia Darurat Narkoba, Perputaran Uang Capai Rp99 Triliun. PPATK.

Yulisna, G., Angela, L., & Pranata. D, P. (2024). Analisis Peer Influence dalam Pembelajaran dan Korelasinya dengan Kinerja dan Motivasi. BIOSFER: Jurnal Biologi Dan Pendidikan Biologi, 9(2), 1–10.

Downloads

Published

2025-12-25

Issue

Section

Articles