Pemanfaatan Media Komunikasi Humas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dki Jakarta dalam Meningkatkan Citra
Abstract
Abstract
The roles and functions of Political Parties have been degraded lately due to negative stereotypes towards Political Parties, including the Partai Keadilan Sejahtera (PKS). It happened because some PKS cadres were caught by the Corruption Eradication Commission (KPK) in mass media coverage. Besides, the formation of Political Parties including the Partai Keadilan Sejahtera (PKS) as the birthplace of national leadership seems to be less than optimal. For this reason, researcher was interested in discussing the use of public relations communication media for PKS through the media in improving the image of the institution. Based on this context, this study aims to determine the utilization of PKS Communication Media in Improving the Image and analyze the factors that support PKS Communication Media Use. This study uses qualitative research methods with data collection techniques in the form of interviews, observation, documentation and literature study. Interviews were conducted on 4 (four) informants representing the PKS Public Relations Division at both the DKI Jakarta Province level and DPC PKS at the Pulogadung District level. The results showed that the utilization of the media for the use of communication media, especially social media by PKS public relations, among others were Photo PKS, TV PKS, Digital Volunteers, Literacy Volunteers, PKS Art, and the creation of short videos advertised. Factors supporting the use of communication media are solid HR PKS cadres and sufficient funding sources to support the use of communication media, especially social media, in reducing the negative stereotypes of the community towards PKS and improving the image of the Jakarta PKS.
Abstrak
Peran dan fungsi Partai Politik akhir-akhir ini telah terdegradasi karena adanya stereotip negatif terhadap Partai Politk, termasuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Hal ini karena beberapa kader PKS tertangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam pemberitaan media massa. Selain itu pengkaderan Partai Politik termasuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai tempat lahirnya kepemimpinan nasional terlihat kurang maksimal. Untuk itu peneliti tertarik membahas pemanfaatan media komunikasi humas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melalui media dalam meningkatkan citra lembaga. Berdasarkan konsteks tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pemanfaatan Media Komunikasi Humas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta Dalam Meningkatkan Citra dan menganalisis faktor-faktor yang mendukung Pemanfaatan Media Komunikasi Humas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dokumentasi dan studi kepustakaan. Wawancara dilakukan pada 4 (empat) orang informan mewakili Bagian Humas PKS baik di tingkat Provinsi DKI Jakarta dan DPC PKS tingkat Kecamatan Pulogadung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan media Pemanfaatan Media Komunikasi terutama Media Sosial oleh Humas PKS antara lain yaitu PKS Foto, PKS TV, Relawan Digital, Relawan Literasi, PKS Art, dan pembuatan video pendek yang diiklankan. Faktor pendukung pemanfaatan media komunikasi yaitu SDM kader-kader PKS yang solid serta sumber dana yang mencukupi untuk menunjang pemanfaatan media komunikasi terutama media sosial dalam mengurangi stereotip negatif masyarakat terhadap PKS dan meningkatkan citra PKS DKI Jakarta.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akhirul Aminulloh, S.Ikom, 2010. Strategi Komunikasi Politik Partai Politik Pada Pemilu Legislatif 2009 (Studi tentang Penyikapan Partai PKS terhadap UU No. 10 Tahun 2008 tentang Pemilu Anggota DPR, DPRD, dan DPD). Surakarta : Universitas Sebelas Maret.
Agus Salim, 2006, Teori dan Paradigma Penelitian Sosial: Buku Sumber Untuk Penelitian Kualitatif (edisi kedua, Agustus 2006), Tiara.
Budiarjo, Miriam, 2017, Dasar-dasar Ilmu Politik Edisi Revisi, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Bungin, Burhan,2010,Penelitian Kualitatif : Komunikasi, Ekonomi,Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media.
Cangara, Hafied. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : Kencana Prenada.
Danial, Akhmad. 2009, Iklan Politik TV Modernisasi Kampanye Politik Pasca Orde Baru. Yogyakarta : LKIS
Emzir. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan:Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.
Firmanzah. 2008. Marketing Politik. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta
Ghazaly. 2014. Ilmu Komunikasi Politik. Yogyakarta. Andi.
Haroen, Dewi. 2014. Personal Branding. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
https://megapolitan.kompas.com/read/2014/04/28/0851147/Warga.Jakarta.Masih.Banyak.yang.Golput
Kaid, Lynda. 2004. Handbook of Political Communication Research. Lawrence Elbaum Associates : London.
Miles, Mattew B dan Amichael Huberman. 2007. Analisis Data Kualitatif Buku Sumber tentang Metode-Metode Baru. Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohisi. Jakarta : Universitas Indonesia.
Moleong, Lexy J. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mukarom, Zaenal. 2016. Komunikasi Politik. Bandung. Pustaka Setia
Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : Remaja Rosdakarya
Robbins, Stephen P. 2001. Perilaku Organisasi, Edisi 8. Prentice Hall, Jakarta
Ruslan,Rosady. 2008. Manajemen Public Relations & Media Komunikasi. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada.
R. Wayne Pace dan Don F. Faules. 2001. Komunikasi Organisasi (terjemahan). Bandung: Rosdakarya
Soemirat, Soleh & Ardianto, Elvinaro, 2007, Dasar-Dasar Public Relations, Bandung, Rosdakarya
Shoelhi, Mohammad. 2011. Diplomasi Praktik Komunikasi Internasional, Bandung, Simbiosa Rekatama Media
DOI: https://doi.org/10.31334/ljk.v1i2.441
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 LUGAS Jurnal Komunikasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
LISTED & INDEXED :
|
|