Analisis Sosialisasi Edukasi Kegiatan Keselematan Penerbangan Pada Masyarakat Sekitar Bandar Udara Sultan Mahmud Badarudin II Palembang

Novita Cahya Wulandari, Dwi Agustina

Abstract


This research is qualitative in nature. This research intends to understand the phenomenon of what is experienced by research subjects such as behavior, perception, motivation, action, holistically by means of descriptions in the form of words and language, in special natural contexts and by utilizing various natural methods. This research will obtain complete, accurate and justifiable data in Indonesia regarding aviation safety regulations related to the Flight Operations Safety Zone (KKOP), namely Law No. 1 of 2009 concerning aviation, Minister of Transportation Regulation Number: KM 57 of 2007 regarding the Flight Operations Safety Area around Palembang SMB II Airport, and ICAO (International Civil Aviation Organization), the 1994 Chicago convention which is a reference in international law. The results of the research are: 1) Educational socialization of aircraft flight activities in the Palembang SMB II Airport Flight Operations Safety Zone is carried out well and activities run smoothly. Each participant was given an understanding regarding the safety of flight operations in the area near the airport. And this socialization resulted in an agreement so that residents in the surrounding area comply with existing regulations. 2) Obstacles to socializing the education of aircraft flight activities in the Flight Operations Safety Area of Palembang SMB II Airport is because many people cannot attend socialization activities because they also have activities so that sometimes what is conveyed by the airport cannot be maximized and what is emphasized through RT/ RW is sometimes not optimal in its delivery so that the community lacks understanding regarding living in the Flight Operations Safety Area of Palembang SMB II Airport. 3) Efforts made to disseminate education on aircraft flight activities in the Flight Operations Safety Area of Palembang SMB II Airport are to provide understanding to residents regarding dangerous activities carried out around the Flight Operations Safety Area of Palembang SMB II Airport, then the Law that applies if violating in the Flight Operations Safety Area of Palembang SMB II Airport so that residents are afraid to commit violations.

Full Text:

PDF

References


Aflah, & Zulfi, C. (2017). Tanggung Jawab Air Navigation dalam Pelayanan Lalu Lintas Udara untuk Keselamatan Penerbangan. Mimbar Hukum, 29(1), 1-15.

Andius Dasa Putra; Aleksander Purba. 2009. “Analisis Kawasan Keselamatan OperasiPenerbangan (Kkop) Bandar Udara Pekon Serai Di Kabupaten Lampung Barat.” Jurnal Sipil dan Perencanaan.

Annex 14, International Civil Aviation Organization (ICAO), Vol, 1. Aerodromes. Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan, 2020. Jumlah penumpang angkutan udara Sumatera Selatan.

Budi Prasetyo; Taufik Rohman; Solihin; Sundoro; Nawang Kalbuana. 2021. “Sosialisasi Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP).” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Langit Biru.

Hemi Pamurahargo; Satiti Utami; Mustofa; Saptono; Taufik Rohman. 2020. “Sosialisasi Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP).” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Langit Biru.Konverensi Chicago, 1994.

Lili Suryani. 2017. “Pengaturan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) Dalam Menunjang Keselamatan Penerbangan Di Bandara Internasional Kuala Namu.”

Madjid, A. (2012). Pengenalan Keselamatan Penerbangan di Lembaga Pendidikan. INDEPTH, 160 –175.

Nini Apriani Rumata. 2020. “Pola Pemanfaatan Lahan di Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) Bandar Udara Sultan

Hasanuddin, Makassar.” Jurnal Losari.

Peraturan Menteri Perhubungan nomor KM 57 tahun 2007 tentang Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) di sekitar Bandar Udara SMB II Palembang.

Peraturan Pemerintah no 70 Tahun 2001, tentang Kebandarudaraan

Peraturan Menteri Perhubungan No 39 Tahun 2019 Tentang Tatanan Kebandarudaraan

Peraturan Menteri Perhubungan nomor KM 11 Tahun 2010 tentang Tatanan kebandarudaraan nasional

Purba, H. (2017). Mewujudkan Keselamatan Penerbangan dengan Membangun Kesadaran Hukum bagi Stakeholders melalui Penerapan

Safety Culture. Jurnal Hukum Samudra Keadilan, 12(1), 95-100.

Rajasa, M. H. (2005, Juli 23). Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 44 Tahun 2005 tentang Pemberlakukan Standar Nasional (SNI) 03-7112-2005 Mengenai Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan Sebagai Standar Wajib.

Rinaldi, R., Prasetyo, I., Rifki, A., & Ikhwanul, Q. (2021). Sosialisasi Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan Pada Masyarakat Kecamatan Cluring, Banyuwangi. Tekiba: Jurnal Teknologi dan Pengabdian, 1(1), 7-9

Setiawan, I. (2018). Sosialisasi Budaya K3 (Kesehatan Keselamatan Kerja) untuk Usia Dini di Tingkat Sekolah Dasar IKIP 2 Kota Makassar. Jurnal Tepat (Teknologi Terapan Untuk Pengabdian Masyarakat, 17 – 22.

Sucahyadi, P. (2012). Pengaruh Budaya Keselamatan Penerbangan terhadap Kinerja Personel dan Implikasinya dalam Menunjang Kekuatan Satuan. Jurnal Ketahanan Nasional, 35 – 52.

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan.

Yudhoyono, S. B. (2019, Januari 12). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan.




DOI: https://doi.org/10.31334/jiap.v3i5.3395

DOI (PDF): https://doi.org/10.31334/jiap.v3i5.3395.g1658

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmu Administrasi Publik

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.